Beranda » Sanubari: Proyeksi Rasa Melalui Karya Fotografi

Sanubari: Proyeksi Rasa Melalui Karya Fotografi

Jika ingatan seorang manusia disimpan dengan baik di benak, perasaan-perasaan barangkali memiliki tempat penyimpanan yang lain, yakni bernama sanubari. Meski demikian, sanubari bukanlah bagian tubuh yang berwujud serupa otak. Orang-orang mengandaikan sanubari seperti relung yang dalam—bahkan tidak berdasar. Di tempat itu, tidak terhitung jumlah rasa yang mengendap, kemudian menjadi getar yang tidak jarang memberi pengaruh pada emosi seseorang.

Kebahagian maupun kesedihan yang tiba-tiba, sering pula disebabkan karena ada sentuhan pada sanubari. Seperti ketika seseorang mampu merasakan relasi kejadian hari ini dengan peristiwa di masa lampau, tanpa tergambar bagaimana detail kejadiannya. Getar tersebut sesungguhnya menjadi sesuatu yang personal. Sulit digambarkan. Dalam kata lain, setiap orang memiliki ‘perpustakaan’ perasaan yang berbeda-beda.

Poster Pameran Sanubari
Poster Pameran Sanubari

Unit Kegiatan Mahasiswa Fotografi G-Pret Universitas Muhammadiyah Gresik, menyepakati “Sanubari” sebagai judul pameran mereka yang akan digelar di Gresiknesia Jln. Nyai Ageng Arem-Arem No.22 Gresik, mulai dari 9-15 April 2023. Ada 16 pengkarya dalam pameran Sanubari, mereka adalah Qomaruzzaman, Lina Nur Sa’idah, Syifa Siti Nursiyam, Lailatul Maghfiroh, Ghazlina Himaya, Novi Arliesa Rachmawati, Firda Maulidiya Syafa’ah, Danang Haedar Guswanrinandi, Wahyu Novitasari Karnoto Putri, Danang R, Herlando Prayitno, M. Alvian Yoga Pratama, Muhamad Nofal Jannafis, Wasis Putro Jatmiko, Nadya Annisa Shibyan, dan Farhan Rizqullah Bagaskara.

Yayasan Gang Sebelah membuka pintu seluas-luasnya untuk para pengkarya yang hendak melakukan eksebisi di Gresiknesia, sebagai wujud dukungan ruang alternatif—juga berjejaring—yang menjadi titik temu berbagai kalangan. Seperti ketika Yayasan Gang Sebelah menginisiasi pertemuan antara pengkarya dengan kuratornya yang bernama Dicky Firmanzah. Sehingga kita dapat mengunjungi dan menyaksikan pameran fotografi Sanubari.

Gang Sebelah

Yayasan Gang Sebelah didirikan pada Tahun 2017, sebagai bentuk upaya dalam melakukan penelitian, pengarsipan dan pengembangan Kebudayaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas