Gresik Movie dibentuk pada tanggal 28 Oktober 2011, sebagai komunitasyang menitik beratkan pada aktivitas perfilman di Kabupaten Gresik. Wilayah yang terdiri dari 18 Kecamatan, dan 330 Desa, serta bertetangga dengan Kota Surabaya, Ibu Kota Provinsi Jawa Timur. Gresik Movie menjadi wahana sekaligus pembangun wacana apresiasi, ekspresi, dan kreasi atmosfir kecintaan terhadap dunia sinema. Dalam perjalanannya Gresik Movie terus berupaya menjalankan program- program yang mendukung terciptanya semesta sinema yang ideal.
Awal tahun 2017, Gresik Movie mendirikan Yayasan Gang Sebelah yang merupakan sebuah yayasan non-profit dan independen yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Gang Sebelah berawal dari komunitas film “Gresik Movie” dan para pegiat seni budaya yang berkomitmen untuk terlibat, memajukan dan melestarikan kebudayaan sebagai warisan leluhur.
Dalam perjalanannya, Gresik Movie mendorong dan membantu beberapa sekolah menengah atas di Gresik untuk membentuk ekstrakurikuler sinematografi di lingkungan sekolahnya. Agenda seperti Layar Tancap sebagai ruang exhibi tion/pamer, Rabu-Abu yang identik sebagai forum diskusi lintas disiplin ilmu, Sekolah Bawah Pohon (SBP) untuk belajar, Pengarsipan data Film maupun bentuk Audio-Visual lain.
Program-program yang direncanakan dan dijalankan Gresik Movie berangkat dari cakupAn yang lebih luas, dalam kata lain tidak sebatas pembuatan film. Hal ini sekaligus sebagai kesadaran bahwa film bisa diperbincangan bahkan dikolaborasikan dengan disiplin ilmu lain maupun komunitas lain yang bukan komunitas film.