Beranda » Lokakarya Tata Kelola Seni

Lokakarya Tata Kelola Seni

Sebuah kelompok atau pelaku seni diharuskan memiliki pemahaman tentang tata kelola seni yang baik. Hal ini dimaksudkan agar kerja-kerja kesenian yang dilakukan dapat mencapai tujuan yang direncanakan. Lalu, di antara pelbagai aspek yang ada, unsur manakah yang lebih dahulu layak ditata? Jika ditujukan untuk Gresik yang dijuluki sebagai kota industri, beberapa seniman berpendapat bahwa hal penting yang harus diutamakan saat ini adalah tentang bagaimana cara mengemas atau mengelola hubungan yang baik antara kesenian dan industri agar berkelindan satu sama lain.

Adapun untuk mewujudkannya, di antaranya adalah dengancara memahami, menerapkan, dan memaksimalkan fungsi estetika maupun fungsi komersial dalam sebuah gagasan. Dalam praktiknya, keduanya bertumpu pada pemikiran kritis dan kreativitas yang bersanding dengan penelitian atau riset yang mendalam. Kreativitas yang dilakukan dapat bersumber dari kearifan atau budaya lokal yang dikembangkan sedemikian rupa dengan melihat potensi industri/pasar hingga mencapai keadaan yang berterima. Terlepas nilai siapa nantinya yang akan dominan, estetika ataukah komersial, setidaknya hal ini patut diupayakan mengingat tujuan besarnya adalah sama-sama untuk kebermanfaatan bagimasyarakat luas.

Sementara itu, Gresik pada praktik keseniannya dewasa ini mengalami cukup kesulitan untuk menjaring generasi muda secara masif, meskipun kesenian berbasis pelajar cukup banyak di Gresik, namun harus diakui dalam perjalanannya mengalami kemunduran lantaran salah satu penyebabnya adalah belum masifnya kesadaran tentang peran, fungsi, dan pentingnya sebuah kesenian. Hal ini juga diperburuk dengan usangnya pendekatan yang digunakan terhadap generasi mudadalam meningkatkan kualitas SDM, khususnya dalam pemerolehan pemahaman tentang berkesenian.

Oleh karenanya, pendekatan yang sesuai dengan konteks zamannya wajib dilakukan. Dahulu, bisa dikatakan bahwa alasan terbesar seseorang melibatkan diri dalam kesenian adalah atas dasar kecintaan atau kesukaan. Namun, kini dalam perkembangannya tidak dapat dipungkiri bahwa ada faktor-faktor lain yang juga harus dimasukkan dalam upaya pendekatan, terutama terhadap generasi muda.

Secara umum, sebuah kelompok kesenian atau seniman harus memiliki pemahaman yang baik tentang manajemen seni. Hal ini dimaksudkan agar karya seni yang dibuat dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Salah satu unsur penting yang harus dikelola dengan baik adalah terkait peningkatan kualitassumber daya manusia akan kesenian. Jika ditujukan untuk Gresik, dapat dimulai dengan pemerolehan pemahamanmendasar tentang definisi pentingnya peran dan fungsi kesenian bagi sebuah daerah. Mengapa demikian? Karena jika menilik Gresik yang dipandang sebagai kota nonkesenian, inimenjadi penting, karena hampir dapat dipastikan bahwasebagian besar aspek tentang kesenian di dalamnya, entah itu gerakan berkesenian, lembaga atau kelompok kesenian, dan sejenisnya, termasuk tentang pemerolehan pemahaman, mewujud kurang representatif. Oleh karenanya, sebagai kelompok atau pelaku seni yang eksis di dalamnya, memiliki pemahaman tentang tata kelola seni yang baik merupakan sebuah keniscayaan.

___

Notula Lokakarya Mendefinisikan Lokakarya Peran Kesenian di Gresik bersama Soetanto Soephiyadi oleh Nizar Rosyidi

 

Gang Sebelah

Yayasan Gang Sebelah didirikan pada Tahun 2017, sebagai bentuk upaya dalam melakukan penelitian, pengarsipan dan pengembangan Kebudayaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas