Menurut Tome Pires dalam Suma Oriental, kota pelabuhan Gresik pada sekitar 1512 merupakan bandar yang besar dan terbaik di seluruh Jawa, sehingga dijuluki Permata dari Jawa. Lima ratus tahun kemudian, pemerintah setempat meresmikan wisata kota tua bernama Bandar Grissee yang dimaksudkan sebagai upaya dalam mengenalkan sejarah Gresik, melalui peninggalan-peninggalan seperti bangunan, situs cagar budaya dan lainnya.
Program Residensi dalam rangkaian Literatutur ini, akan mengajak para penulis terpilih untuk Mengalami Gresik Kota Lama sebagai Lanskap Bercerita. Perjalanan dimulai dari pesisir hingga ke bukitnya. Nantinya, penyelenggara akan menyediakan akomodasi dan konsumsi selama berada di Gresik. Akan tersusun agenda seperti diskusi, cangruk, dan memasak, sekaligus para penulis akan diajak berinteraksi dengan warga setempat dalam menemukan pengalaman yang khas, perihal cerita, peristiwa, mitos untuk pengembangan cerpen yang akan ditulis–sebagai hasil dari residensi.
Pendaftaran dibuka 28 Oktober – 7 November 2023.
syarat dan ketentuannya:
• Peserta merupakan WNI dibuktikan dengan KTP
• Pelaksanaan tidak dipungut biaya/gratis
• Maksimal berumur 55 tahun
• Mengirimkan karya cerpen yang pernah dibuat
• Bersedia mengikuti keseluruhan kegiatan residensi pada tanggal 10-12 November 2023 di Gresik
• Wajib mengisi formulir pendaftaran
Klik tautan di bawah ini
bit.ly/pendaftaranLiteratutur
