Yayasan Gang Sebelah bekerja sama dengan Kemendikbud Ristek RI akan menggelar perilisan Museum Masmundari (museum virtual berbasis website) di Aula Putri Mijil Pendopo Kabupaten Gresik, Sabtu (27/11/2021). Perilisan museum virtual secara hybrid (daring & luring) ini merupakan output dari program Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) Kemendikbud Ristek 2021 kategori dokumentasi karya/pengetahuan maestro.
Masyarakat Gresik menjuluki Masmundari sebagai maestro damar kurung, oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk mendokumentasikan dan mengarsipkan karya-karyanya. Yayasan Gang Sebelah yang bergerak di bidang seni dan budaya merasa perlu untuk mendokumentasikan, mengarsipkan, dan menyajikan kembali karya-karya maestro Masmundari kepada publik.
Direktur Acara Perilisan Museum Masmundari Hidayatun Nikmah mengatakan bahwa spirit dan jalan hidup Masmundari perlu diproyeksikan dan digaungkan, salah satu caranya adalah dengan membuat Museum Masmundari berbentuk virtual.“Kenapa virtual? Seperti yang kita tahu saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19, banyak museum buka tutup selama pandemi ini. Jadi kami mencari solusi bagaimana agar manfaat museum dapat diakses tanpa hadir secara langsung di gedung. Jawabannya adalah museum virtual. Museum ini sendiri merupakan sebuah gagasan baru di Gresik,” ujar Ida–sapaannya.